Sabtu, 04 Maret 2017

MERAIH KEUTAMAAN INFAQ DAN SEDEKAH Menurut AL-QUR’AN DAN HADITS SHOHIH


MERAIH KEUTAMAAN INFAQ DAN SEDEKAH Menurut AL-QURAN DAN HADITS SHOHIH

oleh : 
Ust. Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc. 
-hafizhahullah-

Sedekah (shodaqoh) ada dua jenis : (1) SEDEKAH YANG WAJIB dikeluarkan (seperti, zakat (zakat maal & zakat fitri), kaffaroh, nadzar, dan lainnya), dan (2) SEDEKAH YANG SUNNAH (dianjurkan) untuk dikeluarkan bagi fakir-miskin, anak-anak yatim, janda-janda, orang tua jompo yang kekurangan dan lainnya.

Sedekah terkadang dinamai dengan "infaq" atau "nafaqoh" (nafkah)sehingga jika disebutkan salah satunya, maka ia mencakup yang lain.

Mengeluarkan infaq dan sedekahh merupakan ibadah agung yang memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi pelakunya di dunia dan di akhirat, di antaranya:


KEUTAMAAN PERTAMA:
Membayar zakat merupakan salah satu sifat orang-orang baik yang akan menjadi
penghuni Surga

» Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak
mendapat bagian (maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta).”
 (QS. Adz-Dzaariyaat: 15-19).

KEUTAMAAN KEDUA :
Mengeluarkan Sedekah merupakan Salah Satu Sifat Orang-orang Beriman yang Berhak Mendapatkan Rahmat (Kasih Sayang)
dari Allah -ta'ala-.


» Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS. At-Taubah: 71).

Bersambung, insya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar