AJAKAN DONASI BERAS
Assalamu alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.
Kepada seluruh ikhwah dan akhwat, sebuah ide yang selama
ini kami pikirkan untuk membantu para ikhwah (termasuk ustadz-ustadz) yang
mengalami kesulitan hidup, dan insya Allah ke depan, bantuan ini juga akan
menyentuh lapisan masyarakat miskin di sekitar lokasi pengajian, sebagai bentuk
ta'liful qulub (penarik hati) agar mereka cinta kepada dakwah Ahlus
Sunnah.
Rencananya, DONASI BERAS akan kami gulirkan di kalangan
para ikhwah yang peduli kepada sesama.
Untuk pertama kalinya, kami ingin mencoba menawarkan ide
ini kepada para ikhwah yang biasa ikut aktif dalam taklim-taklim yang ana bina,
dan insya Allah kami fokuskan dulu pada jamaah MAJELIS TAKLIM RAPPOKALLING.
Gambaran idenya :
Pada setiap taklim MALAM JUMAT, dianjurkan (tidak dibebani dan tidak pula
dipaksa) dan diharapkan setiap anggota majelis taklim membawa minimal SEGELAS
BERAS. Jika ada yg tidak mampu membawa, jangan menjadikan hal itu alasan untuk
tidak hadir. Karena, itu hanya anjuran, bukan paksaan.
Jika ada yang mau lebih dari segelas BERAS, silakan dan
tentunya lebih banyak pahalanya.
Bila ada yang mau sedekah dana dan barang, insya Allah
juga boleh.
Ide ini muncul dengan banyaknya berita dan realita bahwa
banyak diantara ikhwah Ahlus Sunnah dan kaum muslimim pada umumnya di wilayah
perkotaan yang mengalami kesusahan hidup.
Sebagai bentuk kepedulian, kami bersama para ikhwah lain
(yang siap terlibat sbg pengurus) tergerak untuk memikirkan sebuah ide dalam
meringankan beban mereka.
Belum lagi, kita telah banyak mengetahui keutamaan
membantu orang yang mengalami kesempitan hidup.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
الله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه
"Allah
senantiasa akan membantu seorang hamba, selama hamba itu mau menolong
saudaranya." [HR. Muslim]
Meringankan beban saudara kita, menjadi sebab kita akan
mendapatkan keutamaan yang disebutkan oleh Rasulullah -Shallallahu alaihi wa
sallam- dalam sabdanya,
من نفس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا، نفس
الله عنه كربة من كرب يوم القيامة
"Barangsiapa
yang meringankan dari seorang mukmin sebuah kesusahan diantara
kesusahan-kesusahan dunianya, maka Allah akan meringankan darinya sebuah
kesusahan diantara kesusahan-kesusahan pada Hari Kiamat." [HR. Muslim]
Sebuah kesusahan yang mungkin pernah dialami oleh
ikhwah-ikhwah yang kesusahan, susahnya mencari rezki untuk memenuhi kebutuhan
MAKANAN BERUPA BERAS.
Membantu mereka yang kesusahan terkadang tidak terpikir
oleh kita akan beratnya penderitaan mereka di kala perut terlilit lapar karena
kosongnya dapur dari BERAS.
Seorang yang beriman tidak akan tega mendengarkan
saudaranya kelaparan, apalagi ia adalah tetangganya.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
ليس المؤمن الذي يشبع وجاره جائع
"Bukanlah
mukmin, orang yang kenyang, sedang tetangganya kelaparan." [HR.
Ath-Thobroniy dan di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shohih At-Targhib
(2562)]
Seorang yang terbaik keimanannya adalah orang yang punya
kepeduliaan kepada suadara-saudaranya yang beriman. Imannya mendorongnya untuk
peduli dan cinta kepada mereka, peduli dalam mengulurkan tangan dalam memberi
SEGELAS, atau SEKANTONG BERAS atau yg lainnya untuk saudara-saudaranya yang
seiman dan seaqidah.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-
bersabda,
خِيَارُكُمْ
مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ
"Orang yang terbaik diantara
kalian adalah orang yang memberi makan." [HR. Ahmad (6/16)]
Apa yang kita infakkan dan sedekahkan, itulah hakikat
harta benda yang akan kita jumpai manfaat dan pahalanya di sisi Allah -Tabaroka
wa Ta'ala-.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
"فَإِنَّ
مَالَهُ مَا قَدَّمَ وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ"
"Sesungguhnya
harta benda seorang hamba adalah apa yang ia persembahkan (infakkan dan
sedekahkan), sedang harta warisan untuk para ahli warisnya adalah apa yang ia
tangguhkan (yakni, apa yang ia tinggalkan setelah matinya)." [HR. Al-Bukhoriy]
Ketahuilah bahwa jika seorang hamba memiliki kelebihan
harta, namun ia tidak infakkan sebagiannya, maka harta itu akan menjadi
keburukan baginya dan menjadi sebab tercabutnya berkah dari hartanya.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
«
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ أَنْ تَبْذُلَ الْفَضْلَ خَيْرٌ لَكَ وَأَنْ تُمْسِكَهُ شَرٌّ
لَكَ» م
"Wahai anak cucu Adam,
sesungguhnya engkau membagikan kelebihan hartamu, itu adalah kebaikan bagimu. Engkau
tahan kelebihan hartamu, itu adalah KEBURUKAN bagimu." [HR. Muslim]
SEGELAS BERAS untuk SAUDARA KITA adalah
SEBUAH KEBAHAGIAN ABADI untuk KITA, insya Allah.
*Ukuran gelas, tergantung dari kemampuan.
**Jika ikhwah setuju, insya Allah pekan ini (Malam Jumat,
9 Maret 2017) akan kita mulai kumpul donasi rutin setiap malam Jumat. Semoga
Allah memudahkan dan memberkahi urusan ini.
***rekening donasi akan menyusul, jika diperlukan.
TTD
USTADZ ABDUL QODIR ABU FA'IZAH, Lc. -hafizhahullah-
^ untuk info laporan penerimaan dan penyaluran beras,
insya Allah akan diumumkan melalui BLOG DONASI AHLUS SUNNAH yg telah kami buat
khusus untuk kegiatan ini : http://donasiahlussunnah.blogspot.co.id/